Rabu, 16 November 2011

Dimanakah Pancasila?





Sumber
Pancasila. Masyarakat Indonesia pasti tahu apabila mendengar kata itu. Pancasila merupakan pedoman kita sebagai warga negara Indonesia. Pancasila merupakan symbol negara kita yang didalamnya juga terkandung apa yang harus kita lakukan sebagai bagian dari negara Indonesia ini, banyak sekali yang terkandung dalam pancasila itu. Tapi bila anda bertanya kepada orang lain apa isi dari Pancasila, masih atau bisakah mereka menjawabnya? Belum tentu. . . Bila ditelaah , kapan anda mengingat pancasila? Saat hari kesaktian pancasila? Saat Pancasila dibacakan pada waktu upacara hari kemerdekaan? Seharusnya tidak seperti itu. Pancasila itu ada setiap saat. Pancasila itu ada dalam tiap masyarakat Indonesia. Pancasila itu adalah diri kita itu sendiri. Cukup masuk akal mengingat pancasila bisa dijadikan sebuah ideologi. Dan juga pancasila itu menjadi tolak ukur ataupun dasar semua tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Tanpa pancasila masyarakat di Indonesia tidak akan mempunyai tujuan dan bahkan tidak akan ada Indonesia seperti saat ini .Oleh karena itu nilai nilai pancasila harus selalu diterapkan di setiap waktu kehidupan masyarakat Indonesia.
Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pasti ada saja yang tidak hafal semua itu. Mungkin ada yang tidak percaya jika jawabannya seperti itu. Tapi pada kenyataannya itu ADA. Contohnya, beberapa stasiun televisi pernah menyiarkan hal itu dengan mewawancari masyarakat secara acak, dan jawabnya seperti yang telah disebutkan diatas, masih saja ada masyarakat Indonesia yang tidak hafal dengan Pancasila. Bagaimana masyarakat Indonesia bisa maju bila tidak hafal pedoman negaranya sendiri? Bagaimana cita-cita bangsa bisa tercapai dengan keadaan seperti itu? Mungkin hafal isi dari Pancasila adalah hal yang kecil bagi sebagian besar orang, tapi jika isinya saja tidak tahu, bagaimana akan lanjut ke fase yang lebih besar? Menerapkan isi dari Pancasila misalnya. Walaupun hanya berisi 5 kalimat tapi cakupan Pancasila sangat luas. Dilihat dari satu hal itu saja hal ini sangat memprihatinkan dan mencerminkan kurang pahamnya masyarakat Indonesia akan arti sebenarnya dari Pancasila . Mungkin pancasila perlu “Disosialisakan Ulang” kepada masyarakat Indonesia.
Hal yang lain tentang kurang tertanamnya nilai – nilai Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia adalah kerusuhan antar suku di Indonesia. Banyak kerusuhan antar suku yang terjadi di Indonesia, diantaranya adalah kerusuhan Sampit. Kerusuhan yang dianggap sangat mencekam dan memprihatinkan yang pernah terjadi di Indonesia. Hal ini tidak mencerminkan nilai Persatuan Indonesia. Padahal jika masalah yang memicu kejadian itu bisa diselesaikan secara damai sebagai sama – sama masyarakat Indonesia. Maka hal mengerikan itu pasti tidak akan terjadi.
Apakah hanya masyarakat Indonesia saja yang kurang memahami tentang Pancasila? Bagaimana dengan di pihak pemerintahan? Sama hal nya dengan masyarakat Indonesia pihak pemerintahan ada saja yang juga belum bisa memahami dan menerapkan isi dari Pancasila. Contohnya sangat sederhana, jika kita mendengar tentang pemerintahan di Indonesia tentu telinga kita sudah akrab dengan yang namanya “Korupsi” . Apa hubungannya korupsi dengan Pancasila?  Tentu saja ada. Di Pancasila tertulis dengan jelas Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Apakah korupsi itu adil bagi rakyat Indonesia? Apakah Korupsi itu beradab? Jawabannya pastilah tidak. Indonesia perlu pemerintah yang bermoral dalam hal yang satu ini. Memang sudah didirikan KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) sekarang ini. Tapi sekarangpun, kinerja KPK mulai melemah karena para petinggi KPK banyak terkena masalah. Apakah masalah tersebut memang perbuatan para petinggi itu sendiri? ataupun rekayasa dari pihak lain, tak ada yang mengetahui. Untuk itu, demi menciptakan pemerintahan yang bermoral, kesadaran perlu timbul dari orang orang yang melakukan pemerintahan itu sendiri. Jangan hanya menjadikan pancasila sebagai kata – kata yang ada pada pidato kenegaraan ataupun saat upacara hari kemerdekaan saja, tapi harus memahami makna dari pancasila yang sebenarnya dan menerapkannya. Jika hal itu bisa terjadi, maka dapat dipastikan negara Indonesia beserta masyarakatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Jangan sampai Pancasila digunakan secara salah lagi seperti pada masa orde baru dimana Pancasila dijadikan instrument politik yang akhirnya berdampak buruk bagi Indonesia. Dimana Pancasila hanya digunakan sebagai alat politik dan tidak digunakan sebagaimana mestinya. Pancasila harusnya digunakan untuk menciptakan masyarakat Indonesia sesuai karateristiknya dalam berbangsa dan bernegara, jika Pancasila digunakan sebagai instrumen yang berkaitan dengan hal yang berbau politik maka tujuan itu pastilah akan berubah dan lebih condong mempengaruhi masyarakat untuk menguntungkan  pihak – pihak yang melakukan politik tersebut yang justru menyimpang dari nilai – nilai yang ada pada Pancasila. Karena alasan itulah maka orde baru bisa bertahan sangat lama sampai akhirnya runtuh pada tahun 1998 saat terjadinya reformasi yang berlangsung sampai sekarang.
Melihat itu semua saatnya melihat diri sendiri, sudahkah pancasila itu tertanam pada diri sendiri? Jika belum, perlu dimulai mengamalkan nilai - nilai pancasila di kehidupan sehari – hari dengan peduli sesama misalnya, bisa juga dengan hal – hal positif yang lain, dan jikapun sudah, perlu ditingkatkan agar masyarakat lain yang belum mengamalkan nilai – nilai Pancasila terpengaruh dan terbuka hatinya  untuk bisa ikut dan sadar untuk mengamalkan nilai – nilai Pancasila. Jika tidak mulai dari diri sendiri, akan mulai dari siapa lagi?



Nur Said
1102001006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar